‘Sikap’ dalam Bahasa Sehari-hari, KBBI, dan Ilmu Psikologi
Salah satu istilah dalam psikologi yang kerap diberi arti secara keliru oleh mahasiswa psikologi adalah ‘sikap’. Hal ini karena istilah ‘sikap’ sebagai bahasa sehari-hari berbeda dengan istilah ‘sikap’ dalam Ilmu Psikologi. Sebagai Bahasa sehari-hari bisa ditemukan misalnya seperti judul berita berikut ini:
Kebingungan mahasiswa karena perbedaan makna ini dinilai wajar karena selama ini dalam alam pikiran orang Indonesia ‘sikap’ itu perilaku. Mari kita simak lema ‘sikap’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seperti berikut ini:
sikap1/si·kap/ n
1 tokoh atau bentuk tubuh: — nya tegap;
2 cara berdiri (tegak, teratur, atau dipersiapkan untuk bertindak); kuda-kuda (tentang pencak dan sebagainya): hebat sekali — nya ketika akan mengucapkan sumpah; tepat sekali — adik ketika menangkis pukulan itu;
3 perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian, keyakinan: rakyat akan selalu mengutuk — pemimpin-pemimpinnya yang kurang adil itu;
4 perilaku; gerak-gerik: — di panggung sangat berbeda dengan — nya sehari-hari;membuang — , ki bertingkah laku dengan gaya yang dibuat-buat (supaya tampak gagah dan sebagainya);
Lebih ringkasnya, dari empat pengertian tersebut, ‘sikap’ diartikan sebagai 1) postur tubuh dan 2) perilaku. Jadi selama ini tidak ada pengertian ‘sikap’ dalam Bahasa Indonesia yang sejalan dengan pengertian ‘sikap’ dalam Ilmu Psikologi. Padahal, kita juga kerap menggunakan kata ‘sikap’ dalam Bahasa Indonesia yang sejalan dengan pengertiannya dalam Ilmu Psikologi. Seperti pada judul berita berikut ini:
Penggunaan kata ‘sikap’ tersebut sejalan dengan istilah dalam psikologi, namun sayangnya selama ini KBBI tidak mencantumkan pengertian ‘sikap’ jenis ini. Penggunaan kata ‘sikap’ dalam contoh di atas ada dalam alam pikiran masyarakat Indonesia dan alam pikiran para pengkaji Ilmu Psikologi di Indonesia tapi tidak tercantum dalam KBBI. Dalam hal ini ‘sikap’ bukan postur tubuh, juga bukan perbuatan.
Coba kita tengok pengertian sikap dalam kamus Bahasa Inggris, misalnya Kamus Cambridge berikut ini:
- a feeling or opinion about something or someone, or a way of behaving that is caused by this
- slightly aggressive behaviour (= showing willingness to fight or argue), or a failure to show respect that makes someone difficult to deal with
- the position of a spacecraft or aircraft in relation to the wind or the ground
- a position of the body
- perasaan atau pendapat tentang sesuatu atau seseorang, atau cara berperilaku yang disebabkan oleh hal ini
- perilaku yang sedikit agresif (= menunjukkan keinginan untuk berkelahi atau berdebat), atau kegagalan untuk menunjukkan rasa hormat yang membuat seseorang sulit diajak berurusan
- posisi pesawat ruang angkasa atau pesawat terbang dalam kaitannya dengan angin atau tanah
- posisi tubuh
Dalam hal ini, “pernyataan sikap”, yang biasa digunakan dalam Bahasa Indonesia untuk memberi tanggapan resmi atas suatu peristiwa, sejalan dengan pengertian ‘sikap’ dalam poin 1 Kamus Cambridge di atas, yakni pernyataan yang mengandung pendapat tentang sesuatu.
Bagaimana pengertian sikap dalam Ilmu Psikologi? Berikut ini pengertian ‘sikap’ dalam kamus American Psychological Association (APA):
a relatively enduring and general evaluation of an object, person, group, issue, or concept on a dimension ranging from negative to positive. Attitudes provide summary evaluations of target objects and are often assumed to be derived from specific beliefs, emotions, and past behaviors associated with those objects.
evaluasi yang relatif bertahan lama dan umum terhadap suatu objek, orang, kelompok, isu, atau konsep pada dimensi yang berkisar dari negatif hingga positif. Sikap memberikan evaluasi ringkasan terhadap objek sasaran dan sering diasumsikan berasal dari keyakinan, emosi, dan perilaku masa lalu tertentu yang terkait dengan objek tersebut.
Jika dirunut, pengertian sikap dalam Ilmu Psikologi telah ada sejak lama, setidaknya diungkap oleh ilmuwan Psikologi Gordon W. Allport pada tahun 1935. Pengertian sikap menurut Allport ini dikutip oleh Otto Klineberg dalam bukunya Social Psychology yang terbit pertama kali tahun 1940. Berikut ini pengertian sikap menurut Allport:
a mental and neural state of readiness, organized through experience, exerting a directive or dynamic influence upon the individual’s response to all objects and situations with which it is related.
keadaan mental dan saraf yang siap, yang diatur melalui pengalaman, yang memberikan pengaruh terarah atau dinamis terhadap respons individu terhadap semua objek dan situasi yang terkait dengannya.
Jika pengertian sikap yang sejalan dengan istilah Psikologi sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia, dan sudah dipelajari oleh Ilmuwan Psikologi di Indonesia, mengapa pengertian sikap dalam KBBI hanya terbatas pada postur tubuh dan perilaku? Hhmm, sepertinya kita perlu bersikap terhadap hal ini.