Kasihanilah Pembaca Anda: Delapan Saran Menulis dari Kurt Vonnegut
Kurt Vonnegut, novelis berkebangsaan Amerika Serikat yang dikenal dengan gaya penulisan yang humoris dan satir, berpandangan bahwa penulis non-fiksi mestinya memiliki gaya tertentu dalam tulisan-tulisannya. Ia mengkritik wartawan surat kabar yang tidak mengungkapkan apapun tentang diri mereka dalam tulisan-tulisannya. Mereka mengutamakan isi tulisan yang menjadi inti berita sehingga tulisannya tidak…
Tiga Kunci Sukses menurut Haruki Murakami
Aktivitas yang biasa saya lakukan pada akhir pekan, setidaknya akhir-akhir ini, adalah jogging. Seperti pagi tadi, saya jogging selama sekitar 30 menit dengan berkitar di sepanjang jalan kompleks perumahan sebelah. Di antara dorongan yang membuat saya mau jogging, selain alasan menjaga kebugaran, adalah karena saat jogging saya bisa mendengarkan audiobook…
Belajar dari Adam Grant mengenai Cara Belajar
Adam Grant merupakan seorang pengajar bidang psikologi organisasi di Wharton School, Universitas Pennsylvania. Ia menulis sejumlah buku best-seller antara lain Original, Think Again, dan Hidden Potential. Atas kecemerlangan gagasannya, ia diminta sebagai konsultan bidang organisasi dan kepemimpinan di sejumlah perusahaan kelas dunia antara lain Google dan Gates Foundation. Meski ilmu…
Belajar Mendalam menurut Paulo Freire
Siapa Paulo Freire? Ia merupakan seorang pendidik berkebangsaan Brazil. Ia mengembangkan filsafat pendidikan dan mempraktekkannya dalam mendidik masyarakat Amerika Latin yang buta huruf dan miskin. Pada tahun 1964, ia dipenjara karena pandangan pendidikannya dianggap mengancam pemerintah negaranya. Setelah menjalani hukuman 70 hari penjara, Freire dibebaskan dan diperintahkan meninggalkan negaranya. Ia…
Mas Zaini sebagai Imaji
Meski berasal dari kota yang sama, bahkan dari RT yang sama (almarhum kakak beliau dahulu ketua RT kami), saya tidak pernah berinteraksi intens dengan mas Zaini. Saya mengingat beberapa kali bertemu beliau dalam sejumlah kegiatan alumni organisasi kepelajaran yang banyaknya tidak lebih dari jumlah jari tangan kanan. Namun, dari pertemuan…
Beberapa Catatan mengenai Program Mengirim Siswa ke Barak Militer
Sejak awal Mei 2025 lalu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mulai menjalankan program program berupa mengirimkan siswa-siswa yang dinilai bermasalah ke barak militer. Siswa-siswa mendapat pendidikan selama dua minggu dengan pengajar dari TNI AD. Terjadi pro-kontra terhadap kebijakan ini. Tulisan ini mengurai apa yang bisa kita pelajari dari program tersebut…
















